Follow Us @elvinaramadhanti

Sunday, May 7, 2017

Macam-macam kata sandang

Ada beberapa kata sandang yang dikelompokan berdasarkan fungsinya. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kata sandang.

A. Kata sandang yang menyatakan jumlah tunggal
Kata sandang seperti sang, sri, hang, dang, hyang memberikan makna seorang atau tunggal pada kata sesudahnya.
Contoh:

1. Sang
Sang biasa digunakan untuk panggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggikan martabat atau menyindir.
Contoh:
- Sang raja memberikan tahtanya kepada ahli waris. (meninggikan martabat)
- Sang kodok sepertinya tidak mengorek lagi hari ini. (menyindir)
- Sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.

2. Sri
Kata sandang Sri digunakan sebagai penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi.
Contoh:
- Sri Sultan Mahmud meninggalkan keraton untuk melihat rakyatnya.
- Sri baginda memerintahkan seluruh rakyatnya untuk datang ke acara pernikahan anaknya.

3. Hang
Kata sandang Hang juga digunakan untuk menghormati seseorang, tetapi digunakan pada sastar lama.
Contoh:
- Hang Tuah bertemu dengan Hang Bae untuk berunding.
- Hang jebat merupakan pahlawan pembela kebenaran orang-orang Melayu.

4. Dang
Penggunan kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi khusus untuk wanita.
Contoh:
- Dang Shinta dilamar oleh Hang Jebat.
- Sungguh elok paras Dang Siti sehingga membuat semua pria di kampungnya memperebutkannya.

5. Hyang
Khusus untuk kata sandang Hyang digunakan untuk menyebut dewa dan dewi.
Contoh:
- Umat Hindu di Indonesia menyembah tuhan mereka, Hyang Widhi.

6. Yang
Kata sandang “Yang” biasanya digunakan sebagi pembentuk atau pengganti nama Tuhan.
Contoh:
- Yang Maha Pengampun, Ampunilah semua dosa-dosaku dan orang tuaku.
- Kejadian ini sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
- Serahkaan semua masalahmu kepada Yang Maha Adil.

B. Kata sandang yang menyatakan jumlah jamak/kelompok.Kata sandang seperti para, umat dan kaum menyatakan kelompok orang tertentu.

1. Para
Kata sandang “para” digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang memiliki suatu kesamaan tertentu.
Contoh:
- Para dokter sedang mengoperasi seorang pasien kanker di ruang operasi.
- Para manula yang terlantar di rawat oleh panti jompo.
- Para pembalap memacu sepedanya dengan cepat pada putaran terakhir.

2. Umat
Kata sandang “umat” digunakan biasanya digunakan untuk menyatakan kelompok yang memiliki kesamaan dalam bidangagama.
Contoh:
- Umat Islam memiliki hari Raya Idull Fitri sebagai hari yang suci, sedangkan Umat Kristen memiliki hari Natal.
- Umat Nabi Muhammad SAW di Indonesia memperingati Isra’ Miraj dengan khusyuk.
- Untuk menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, UmatIslam di Bali mengumandangkan adzan tanpa pengeras suara.

3. Kaum
Kata sandang “kaum” digunakan untuk orang-orang yang memiliki pandangan atau ideology sama.
Contoh:
- Kaum Soddom di Azab oleh Allah Swt karena perilakunya yang sangat menyimpang.
- Kaum wanita pada jaman dahulu dipandang sebelah mata oleh kaum laki-laki.
- Kaum menengah ke bawah tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kaum kaya raya.

C. Kata sandang sebagai penunjuk kata ganti orang/kata benda yang bermakna netral atau seimbang.Kata sandang seperti “Si” dan “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan atau keharmonisan padakata yang disandangnya.

1. Si
Kata sandang “Si” digunakan untuk mengiringin nama seseorang, hewan dan membentuk kata sifat menjadi kata benda.
Contoh:
- Si Budi mengajak Sinta pergi ke sekolah bersama.
- Si gendut, Si manis, Si kurus, Si tampan
- Si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.

2. Yang
Kata sandang “Yang” digunakan sebagai pembentuk kata benda dari frase atau kata yang dikhusukan sebagai kata ganti orang atau manusia.
Contoh:
- Yang mengalami kecelakaan itu adalah tetangga dekatku.
- Aku tak melihat orang yang memanggil namaku dari belakang.
- Budi bertemu dengan orang yang telah ditunggu-tunggu olehnya.

No comments:

Post a Comment