Follow Us @elvinaramadhanti

Sunday, May 7, 2017

aturan penggunaan kata KE

Kata   ke    harus ditulis serangkat dengan kata yang mengikutinya jika  ke  tersebut;
1. diikuti oleh kata bilangan, baik kata bilangan tentu maupun kata bilangan tak tentu
contoh:
ke + satu = kesatu
ke + sepulau = kesepuluh
ke + sekian = kesekian

2. diikuti oleh kata :  kasih, tua,  hendak
3. sebagai bagian dari kata yang bersangkutan
contoh:
kemarin, kemudian, kepala, kepada


Perlu diperhatikan  penulisan kata   di   bila diikuti kata   samping      dan  penulisan kata  ke  bila diikuti kata    luar.  Masing-masing kata itu mempunyai dua bentuk penulisan, ada yang digabung ada yang dipisah.

Di  dan  samping ditulis terpisah jika menunjukkan  arah atau tempat.
Contoh:
Rumahnya persis berada di samping Masjid Darul Hikmah Desa Aia Janiah Pematang Pudu, Duri.

Di   dan  samping ditulis serangkai jika kata tersebut mengandung makna keculai atau selain.
Contoh:
Disamping sebagai pegawai negeri, ia juga seorang wiraswastawan.
Perbuatan itu disamping merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.

 Kata  ke   dan luar ditulis terpisah apabila kata tersebut merupakan kebalikan dari kata  ke  dalam.
Contoh:
Ia sering bertugas ke luar kota.
Yudi sering bepergian ke luar negeri untuk mengajar tentang bahasa Minangkabau.


Ke  dan  luar  ditulis serangkai jika  kata tersebut lawan dari kata   masuk.
Contoh:
Badu keluar dari perusahaan tempat ia bekerja untuk menjadi pengusaha.
Pramuka SIT Mutiara keluar masuk hutan untuk mendapatkan Penegak Garuda.

No comments:

Post a Comment